Adawiyah, Robiah. 2021. “Metode Pembelajaran Salaf Di Pondok Pesantren Rofi’atul Islam Sentong Krejengan Dalam Perkembangan Pendidikan Di Era RevolusiIndustri 4.0.” Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Zainul Hasan Genggong. Pembimbing (I) Kustiana Arisanti, M. Pd. I. Pembimbing ( II ) Dr. Muhammad Hifdzil Islam, M. Pd. I.
Kata Kunci : Metode pembelajaran salaf, pendidikan era industri 4.0.
Seiring berkembangnya zaman pondok pesantren berbasis salafiyah juga semakin menurun, kebanyakan pondok pesantren mengembangkan sistem pengajarannya demi kebutuhan zaman, akan tetapi pondok pesantren Rofi’atul Islam Sentong Krejengan masih tetap pada pendiriannya, yang sejak awal berdirinya hingga saat ini masih mengadakan forum bahtsul masail untuk meningkatkan daya berfikir kritis santri yang berada dipondok tersebut.
Adapun focus penelitian : 1) perkembangan pendidikan islam di era revolusi 4.0, 2) pengaruh revolusi industry 4.0 terhadap pembelajaran salafiyah serta metode pengajaran di PP. Rofi’atul Islam Sentong krejengan, 3) Usaha yang dilakukan pengasuh dan ustad/ustadzah dalam menyelaraskan perkembangan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Pembelajaransalaf di Era Revolusi Industri 4.0, dan bagaimana Upaya Pengasuh/ustad/ustadzah dalam menanggulagi Perkembangan pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 terhadap pembelajaran salaf. Disini peneliti menggunakan metode kualitatif yang mana peneliti melakukan observasi untuk mendapatkan informasi tentang focus masalah yang menjadi topik pembahasan peneliti.
Perkembangan Pendidikan di era revolusi industry 4.0. adalah response terhadap kebutuhan revolusi industry 4.0 dimana manusia dan teknologi di selaraskan untuk menciptakan peluang-peluang baru dengan kreatif dan inovatif. Untuk menghadapi era revolusi industry 4.0, diperlukan pendidikan yang dapat membentuk generasi kreatif, inovatif, serta kompetitif. Hal tersebut dapat dicapai salah satunya dengan cara mengoptimalisasi penggunaan teknologi sebagai alat bantu pendidikan yang diharapkan mampu menghasilkan output yang dapat mengikuti atau mengubah zaman menjadi lebih baik. Tanpa terkecuali, Indonesia pun perlu meningkatkan kualitas lulusan sesuai dunia kerja dan tuntutan tekhnologi digital.