Pengembangan Ekonomi Kreatif Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Loading

Muhammad Qodir, 2021. Pengembangan Ekonomi Kreatif Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Kerajinan Kopiah Anyaman Bambu Di UD Cempaka Desa Tegalwatu). Skripsi, Jurusan Ekonomi Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH). Pembimbing : Dr. ABD. AZIZ, M.Ag (Pembimbing I), LUTFI, SOS, M.E, (Pembimbing II)

Kata kunci: Pengembangan, Ekonomi kreatif, Kerajinan Anyaman Bambu

Pengembangan ekonomi kreatif dilakukan melalui lima hal utama yaitu industri, teknologi, sumber daya, institusi dan lembaga intermediasi keuangan. Pengembangan ekonomi kreatif dilatarbelakangi dengan berdirinya industri kerajinan anyaman bambu di Desa Tegalwatu.
Rumusan masalah skripsi ini adalah 1) Bagaimana Pengembangan ekonomi kreatif Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui usaha kerajinan tangan anyaman bambu? 2) Apa Faktor pendukung dan penghambat Pengembangan ekonomi kreatif Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui kerajinan tangan anyaman bambu?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer dan data sekunder, dimana data primer diperoleh dengan cara wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen, laporan, artikel yang terdapat kaitannya dengan masalah yang diteliti.
Hasil penelitian skripsi ini yaitu 1) Pengembangan ekonomi kreatif pada kerajinan anyaman bambu berdasarkan lima hal utama ekonomi kreatif, pertama industri berupa produksi yaitu berawal dari kebutuhan serta keinginan konsumen dan distribusi sudah memasuki pasar ekspor, kedua teknologi yang didalamnya masih menggunakan alat sederhana yang manual karena kerajinan merupakan sesuatu hal yang masih berkaitan dengan buatan tangan, ketiga sumber daya yaitu sinergi antara SDM dan SDA yang optimal akan menciptakan daya kreasi berupa produk yang bernilai, yang keempat institusi yaitu mengenai surat izin usaha dan merek dagang bahwa keduanya sangat berperan penting untuk kegiatan usaha karena memberikan banyak kemudahan, yang terakhir yaitu lembaga intermediasi keuangan atau permodalan, untuk sampai saat ini pemilik melakukan permodalan sendiri dan tidak pernah melakukan peminjaman meskipun dimudahkan untuk pengambilan dana. 2) Pendukung yang dapat membantu kelestarian usaha anyaman bambu, meliputi anyaman di desa ini diwariskan secara turun temurun, Adanya konsumen yang masih tetap setia dengan barang kerajinan anyam bambu dan adanya kesabaran dan keuletan dalam membuat berbagai barang kerajinan.

Download PDF

Download PDF

Author: Zukét

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *