Makalah Teori Maksimalisasi Laba

Loading

           
Perusahaan adalah perhimpunan individu yang mengoordinasikan diri mereka sendiri untuk mengubah masukan menjadi keluaran. Individu yang berbeda akan menyediakan jenis masukan yang berbeda, seperti keterampilan dan berbagai peralatan modal, dengan harapan dapat memperoleh imbalan dari melakukan hal tersebut. Oleh karenanya, perusahaan diasumsikan memiliki tujuan utama yaitu memaksimumkan labanya. Perusahaan yang memaksimumkan laba adalah perusahaan yang memilih baik masukan maupun keluaran dengan tujuan untuk mencapai laba ekonomi maksimum, yaitu perusahaan menjadikan selisih antara pendapatan total dan biaya ekonomi total sebesar mungkin. Agar tujuan perusahaan tercapai, perusahaan harus mampu bersaing dengan perusahaan lain dalam suatu pasar. Persaingan merupakan suatu proses dinamik yang dilakukan antar perusahaan atau penjual dengan tujuan memenangkan persaingan pasar. Masalah setiap perusahaan dalam memaksimumkan laba ialah berapa jumlah barang yang harus diproduksi. Sehingga laba ekonomi yang diperoleh optimum. Secara empiris, strategi yang digunakan perusahaan dalam menentukan jumlah barang yang diproduksi agar dapat bersaing di pasar perlu diperhitungkan, karena memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi harga dan ekuilibrium pasar. Oleh karenanya kerja yang baik sangat diperlukan demi tercapainya kemajuan ekonomi. Salah satu tujuan aktivitas bisnis adalah mencari laba. Laba dapat menjadi pendorong bagi pengusaha melakukan usaha. Namun terdapat perbedaan pandangan antara sistem ekonomi konvensional dengan sistem ekonomi Islam dalam memandang laba. Pandangan terhadap masalah laba dari kedua sistem ekonomi ini tergantung pada pendekatan yang digunakan. Untuk mengetahui perbedaan pandangan antara sistem ekonomi sekuler dengan sistem ekonomi islam tentang maksimalisasi laba. Sub pokok pembahasan mengenai maksimalisasi laba dalam pandangan sekuler, Posisi laba secara islami, serta maksimalisasi laba dan efek sosialnya.

 
 

 

Download Word

Download PDF

Author: Zukét

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *