Makalah Tafsir Bil Isyari

Loading

           
Sumber dari segala sumber ajaran Islam ialah Al-Qur’an. Kitab suci Al-Qur’an menempati posisi sentral bukan saja dalam perkembangan dan pengembangan ilmu-ilmu ke Islaman, tetapi juga merupakan inspirator dan pemandu gerakan-gerakan umat Islam sepanjang empat belas abad lebih sejarah pergerakan umat ini. Ilmu yang ada di dalam Al-Qur`an ibarat lautan yang amat luas, dalam dan tidak bertepi, penuh dengan keajaiban dan keunikan tidak akan pernah sirna dan lekang di telan masa dan waktu. Maka untuk mengetahui dan memahami betapa dalam isi kandungan Al-Qur`an diperlukan tafsir. Penafsiran terhadap Al-Qur`an mempunyai peranan yang sangat besar dan penting bagi kemajuan dan perkembangan umat Islam. Oleh karena itu maka dibutuhkan pemahaman terhadap isi kandungan Al-Qur’an tersebut.
Pemahaman terhadap ayat Al-Qur’an melalui penafsirannya sangatlah penting, karena hal tersebut sangat berperan terhadap maju mundur umat dan sekaligus dapat mencerminkan perkembangan dan corak pemikiran yang sedang ada ditengah masyarakat. Oleh karena itu perkembangan tafsir sering dikaitkan dengan trend perkembangan pemikiran yang tengah terjadi pada umat.
Salah satu corak penafsiran Al-Qur’an adalah tafsir bil isyari. Tafsir Isyari adalah mentakwil Al Qur’an dengan makna di balik makna dzahirnya karena ada isyarat tersembunyi yang nampak bagi sebagian ahli ilmu (kaum sufi). Menurut kaum sufi setiap ayat mempunyai makna yang dzahir dan batin. Yang dzahir adalah yang segera mudah dipahami oleh akal pikiran, sedangkan yang batin adalah isyarat-isyarat yang tersembunyi di balik itu yang hanya dapat diketahui oleh ahlinya. Isyarat-isyarat kudus yang terdapat di balik ungkapan-ungkapan Al-Qur’an inilah yang akan tercurah ke dalam hati dari limpahan gaib pengetahuan yang dibawa ayat-ayat Al-Qur’an.

 
 

 

Download Word

Download PDF

Author: Zukét

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *