Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan suatu kegiatan yang terencana dan mempunyai tujuan. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya antara lain diperlukan strategi pembelajaran bahasa agar tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dapat tercapai.
Siswa harus belajar tentang berbagai macam strategi yang ada dan bagaimana menggunakan strategi-strategi itu dengan benar. Di waktu lampau pelajaran seperti itu jarang diberikan. Durkin (dalam Strategi Dan Model-Model Pembelajan Bahasa 1976) sebagai contoh, menemukan guru-guru sekolah dasar merupakan pemberi tugas yang baik namun sedikit memberikan pengajaran bagaimana belajar yang baik.
Proses kegiatan pembelajaran direncanakan dan didesain oleh guru sedemikian rupa, guna tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Idealnya pembelajaran yang sesuai dengan abad ini yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa, agar pembelajaran yang dialami siswa menjadi lebih bermakna. Selain itu model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran haruslah bervariasi, sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan ketika proses pembelajaran berlangsung.