
A. Latar Belakang
Dijelaskan dalam peraturan menteri pendidikan nasional No. 13 Tahun 2007 bahwa kepala sekolah/ madrasah harus memiliki 5 standar kompetensi yaitu kewirausahaan kepribadian, manajerial, supervisi dan sosial. Kepala sekolah atau madrasah yang memiliki 5 standar tersebut akan mampu secara optimal untuk merancang, merencanakan, memprogram, melaksanakan dan mengevaluasi serta mengadakan suatu tindak lanjut untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas pengelolaan pendidikan yang sudah di laksanakannya. Pengelolaan pendidikan yang di laksanakan oleh kepala madrasah/sekolah hendaknya harus di dukung oleh kelengkapan berbagai macam dan jenis administrasi pendidikan yang teratur dan tertib untuk meningkatkan daya guru dan hasil penyelenggaraan sekolah/madrasah.
Namun kenyataan di lapangan tidak sesuai dari apa yang di harapkan di atas, beberapa tahun belakangan ini sesudah di adakan penilaian akreditasi madrasah/sekolah serta penilaian kinerja kepala madrasah/sekolah dan pemerintah menghasilkan penilaian yang sangat memprihatinkan ususnya hasil penilaian administrasi kepala madrasah/sekolah. Lebih dari 60% kepala madrasah/sekolah memiliki dan memahami administrasi sekolah namun masih tergolong kurang dalam memahami dan kurang lengkap dan hal yang seperti itu bukan lagi rahasia yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia yang dapat dibuktikan secara langsung kesekolah/madrasah.
Selain itu, di wilayah masyarakat yang hidup sebelum tibanya era informasi, penangan informasi dilakukan ecara manual atau mekanik dengan menggunakan mesin mesin yang bukan komputer. Namun, ketika memasuki era baru, masyarakat dunia sekarang juga telah berada dalam era masyarakat yang berbasis pengetahuan (know ledge based society). Selain itu juga dunia telah berada dalam era informasi dan komunikasi. Yang mana pada saat ini kita sedang berada pada era informasi, hal ini berarti informasi sudah menyentuh seluruh segi kehidupan baik individual, kelompok maupun organisasi. Di tingkat individu aneka ragam informasi dibutuhkan seperti kebutuhan akan pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, maupun jenis produk atau jasa lainnya. Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi dan lain sebagainya. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil, dan akhirnya mati.
Perkembangan teknologi pendidikan tidak dapat dipisahkan dari perubahan yang terjadi dibidang teknologi dan di bidang pendidikan. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang luar biasa, seperti portofolio elektronik, game dan simulasi komputer, buku digital ( e-book), teknologi nirkabel dan mobile computing. Perkembangan ini menyebabkan perubahan di bidang pendidikan khususnya bidang teknologi pendidikan.
Perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi yang semakin pesat sangat mempengaruhi pelaksanaan pendidikan. Bahkan dapat menimbulkan permasalahan baru dalam dunia pendidikan. Akan tetapi, teknologi informasi juga dapat membantu memecahkan permasalahan pendidikan yang sedang kita hadapi apabila teknologi informasi itu dikembangkan atau diadopsi dan dikemas sesuai dengan prinsip-prinsip teknologi pembelajaran.
Teknologi informasi adalah sarana dan prasarana (hardware, software, useware) sistem dan metode untuk memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan, menyimpan, mengorganisasikan, dan menggunakan data secara bermakna. Selain itu teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah, memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Artinya informasi yang releven, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintah, serta merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sistem informasi manajemen ?
2. Bagaimana konsep sistem informasi manajemen dalam pendidikan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sistem informasi manajemen
2. Untuk mengetahui konsep konsep sistem informasi manajemen
.