Makalah Sejarah Islam Pada Masa Kerajan Turki Utsmani

Loading

           
Di masa sekarang ini kita umat Islam mendapat ujian yang sangat berat, di mana keadaan umat Islam sangat ketinggalan dalam segala aspek kehidupan duniawi dibanding umat lain. Padahal kalau dilihat kebelakang, umat Islam begitu berjaya selama lebih dari 5 abad, bahkan kemajuan yang dirasakan bangsa-bangsa Barat sekarang, tidak mungkin bisa dilepaskan dari peranan umat Islam di masa keemasannya.
Umat Islam sekarang perlu berkaca kepada pendahulu mereka, mempelajari sejarah mereka, dan mengambil i’tibar serta meneladani perjuangan, semangat mereka dalam memajukan Islam dan kaum muslimin. Sehingga dengan begitu timbullah rasa bangga, percaya diri, dan berkobarlah semangat yang sudah lama tergerus oleh bayang-bayang gemerlap kemajuan bangsa-bangsa barat yang telah memenuhi segala aspek kehidupan kita.
Firman Allah SWT kepada Nabi-Nya:
وَكُلًّا نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَآءِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ
“ Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu … “ (Hud : 120)
Allah SWT meneguhkan hati Rasulullah serta para sahabat beliau diantaranya dengan menceritakan para Rasul serta umat-umat terdahulu di dalam Al-Quran..
Dengan mengetahui sejarah para pendahulu kita dapat bercermin bagaimanakah mereka bisa berhasil, dan bagaimana keadaan umat Islam sekarang dibanding masa dahulu.
Kata Imam Malik bin Anas RA :
وَلَا يُصْلِحُ آخرَ هذه الأمة إلا ما أصْلَحَ أَوَّلَهَ[2]
“Dan tidaklah bisa memperbaiki akhir ini umat, melainkan oleh sesuatu yang memperbaiki akan awalnya”
عن أبي قبيل قال : كنا عند عبدالله بن عمرو بن العاص وسئل : أي المدينتين تفتح أولا القسطنطينية أو رومية ؟ فدعا عبدالله بصندوق له حلق قال : فأخرج منه كتابا قال : فقال عبدالله : بينما نحن حول رسول الله صلى الله عليه و سلم نكتب إذ سئل رسول الله صلى الله عليه و سلم : أي المدينتين تفتح أولا : أقسطنطينية أو رومية ؟ فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم : مدينة هرقل تفتح أولا . يعني : قسطنطينية
“Dari Abu Qubail berkata: Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Rumiyah?”
Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata: Ketika kami dahulu sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya: Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu: Konstantinopel atau Rumiyah/Roma?
Rasul menjawab, “Kota Heraklius dibuka lebih dahulu.” Yaitu: Konstantinopel. [H.R. Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim]
Diriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (لتفتحن القسطنطينية فلنعم الأمير أميرها ولنعم الجيش ذلك الجيش ) (روه الإمام أحمد في مسنده ).
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”
Disemangati hadits ini, pemimpin-pemimpin Islam berlomba-lomba berusaha menaklukkan ibukota imperium Romawi ini, demi memperoleh keistimewaan pujian Rasulullah di dalam Hadits tersebut, sebagai sebaik-baik pemimpin. Upaya pertama dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 668 M, namun gagal dan salah satu sahabat Rasulullah SAW yaitu Abu Ayyub Al-Anshari ra. gugur. Sebelumnya Abu Ayyub sempat berwasiat jika ia wafat meminta dimakamkan di titik terjauh yang bisa dicapai oleh kaum muslim karena ingin mendengarkan derap langkah kuda sebaik-baik pemimpin di zamannya. Dan para sahabatnya berhasil menyelinap dan memakamkan beliau persis di sisi tembok benteng Konstantinopel di wilayah Golden Horn.
Generasi berikutnya, baik dari Bani Umayyah maupun Kekhalifahan Abbasiyah hingga zaman Turki Usmani di masa Sultan Murad II juga gagal menaklukan Konstantinopel. Salah satu peperangan Murad II adalah melawan Vlad Dracul, seorang tokoh Crusader yang bengis dan sadis yang telah membunuh ratusan ribu muslimin. Selama 800 tahun kegagalan selalu terjadi, hingga anak Sultan Murad II yaitu Muhammad II naik tahta Turki Usmani, dan diusianya yang sangat muda 19 tahun beliau berhasil membuktikan nubuwwah Rasulullah SAW yaitu menaklukkan kota Konstatinopel.

 
 

 

Download Word

Download PDF

Author: Zukét

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *