Motivasi bisa dikatakan sebagai salah satu penyebab penting akan munculnya perilaku seseorang. Motivasi adalah dorongan, hasrat, yang berasal dari diri seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi bisa membangkitkan daya gerak dan menggerakkan seseorang atau diri sendiri untuk berbuat sesuatu dalam rangka mencapai suatu kepuasan atau tujuan.
Berkaitan dengan proses belajar, agar tercipta suasana kegiatan belajar mengajar yang efektif yang dapat mewujudkan hasil belajar yang memuaskan ternyata dibutuhkan suatu dorongan dari dalam jiwa siswa. Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Peran motivasi sangat potensial untuk mendukung keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Dalam setiap perbuatan, manusia pasti mempunyai tujuan tertentu dan berdasarkan motif tertentu pula. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan diperlukan sebuah motivasi. Motivasi inilah yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada manusia untuk bertingkah laku mencapai tujuan yang dapat memberikan kepuasan apabila berhasil dicapai. Memang sulit untuk mengetahui motivasi pada diri seseorang secara langsung. Namun motivasi pada diri seseorang dapat dilihat dari tingkah lakunya.
Tingkah laku yang memenuhi kebutuhan, cenderung untuk diulangi apabila kebutuhan itu ditumbuhkan. Tingkah laku yang mencapai ke arah tercapainya tujuan menjadi semakin kuat, yakni bilamana seseorang dimotivasi lagi dengan cara yang sama maka tingkah laku itu terjadi lagi.
Al-Qur’an juga telah menjelaskan kepada manusia agar tidak berputus asa untuk mencapai suatu tujuan. Q.S Yusuf :87 “Artinya: Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada putus asa melainkan orang-orang yang kufur.”