Peranan lingkungan keluarga merupakan salah satu pilar dalam tri pusat pendidikan. Lingkungan keluarga adalah Pilar utama untuk membentuk baik buruknya pribadi manusia agar berkembang dengan baik dalam beretika, moral dan akhlaknya. Peran Keluarga dapat membentuk pola sikap dan pribadi anak, juga dapat menentukan proses pendidikan yang diperoleh anak, tidak hanya di sekolah akan tetapi semua faktor bisa dijadikan sumber pendidikan. Lingkungan keluarga juga dapat berperan menjadi sumber pengetahuan anak, juga dapat berpengaruh tehadap keberhasilan prestasi siswa.Anak dalam kandungan sampai usia lanjut atau liang lahat akan mendapatkan pendidikan, baik dari lingkungan keluarga (pendidikan informal), Lingkungan Sekolah (pendidikan formal) maupun Lingkungan Masyarakat(nonformal). Lingkungan keluarga harus dapat memberikan dan menyiapkan pendidikan untuk anaknya agar menjadi generasi penerus yang terdidik, yakni melalui jenjang pendidikan sehingga terbentuk dan berkembang pribadi anak yang berkarakter baik, berjiwa sosial, bersikap yang beradab dan terampil dalam skillnya.
Lingkungan keluarga dapat berperan penuh terhadap perkembangan keluarganya untuk memberikan system pendidikan secara komprehensif, saling berkesinambungan, mulai dari anak tumbuh dari masa perkembangan, sampai masuk kedewasaan dan masuk pada pernikahan, namun dewasa ini banyak orang tua yang sibuk dengan tugas pekerjaannya, sehingga tugas pokoknyamemperhatikan perkembangan anaknya, waktu keluarga habis dengan aktivitasnya di luar rumah sehingga perhatiannya dalam keluarga tersita maka waktunya yang harus terarah kepada keluarganya dengan baik terus diabaikan, dengan demikian keadaan keluarga yang sibuk di luar rumah, sulit memperhatikan perkembangan anaknya yang mengakibatkan banyak anak sekarang mengalami problem dan mengalami gangguan psikologis, kebanyakan anak yang mengalami masalah itu, justru sangat besar pengaruhnya dari masalah lingkungan keluarga.