Sebagian besar kondisi fisik dan pengaturan ruang kelas yang kurang sesuai memiliki pengaruh terhadap kemungkinan munculnya gangguan terhadap proses belajar mengajar. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas konsentrasi siswa. Temperatur ruangan yang terlalu dingin atau panas dan sistem ventilasi yang kacau misalnya, dapat menurunkan konsentrasi siswa. Terkadang, perabotan serta materi fisik penunjang proses pembelajaran perlu ditata sedemikian rupa untuk membuat siswa mampu memusatkan perhatian mereka terhadap pembahasan dalam forum kelas. Karena peletakan media peraga atau material lain yang tidak pada tempatnya akan menyebabkan terhalangnya pandangan siswa terhadap fokus pembelajaran.
Agar tercipta suasana belajar yang nyaman dan efektif, seorang guru perlu memperhatikan pengaturan dan penataan ruang kelas dalam proses belajar mengajar. Karena ketika ruangan kelas tertata dengan teratur dan nyaman, proses pengajaran akan berjalan dengan baik.
Pendidikan selain mengemban misi artistik sebenarnya juga mengemban misi normatif. Misi normatif ini, lebih diaksentuasikan pada pengikutan atas norma-norma tertentu bagi peserta didik, baik norma-norma yang menjadi tradisi di lembaga pendidikan maupun yang termuat dalam aturan-aturannya. Norma-norma dan aturan-aturan tersebut, mengharuskan peserta didik untuk mengikutinya.Para pendidik juga selayaknya menjadi contoh terdepan dalam hal pentaatan terhadap tradisi dan aturan yang dikembangkan di lembaga pendidikan.
Kode etik merupakan terjemahan dari ethical code, adalah norma-norma yang mengatur tingkah laku seseorang yang berada dalam lingkungan kehidupan tertentu.Ia berisi rumusan baik-buruk, boleh-tidak boleh, terpuji-tidak terpuji, yang harus dipedomani oleh seseorang dalam suatu lingkungan tertentu.
.