Setiap manusia pastinya tidak akan lepas dari sebuah permasalahan yang mungkin dapat diatasi ataupun yang sulit diatasi. Pada umumnya, alternatif yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah permaslahan dengan membicarakannya dengan keluarga, guru, teman, dan ahli agama. Namun tidak semua orang dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Berdasarkan kondisi tersebut konseling merupakan pilihan yang efektif untuk mengatasi masalah individu tersebut. Pada proses konseling , konselor mendengarkan konseli serta bekerja sama dengan konseli untuk menemukan alternatif yang terbaik untuk memahami dan menyelesaikan masalah yang dihadapi konseli. Pada proses tersebutlah konselor harus bisa menggunakan pendekatan, metode dan teknik yang tepat terhadap konseli, sehingga bisa mengetahui akar permasalahan dan dapat menyelesaikan permasalahan konseli tersebut dengan cepat dan tepat dan tanpa menemui hambatan yang begitu berarti.
Konseling merupakan proses bantuan untuk mengentaskan masalah yang terbangun dalam suatu hubungan tatap muka antara dua orang individu (klien yang mengahadapi masalah dengan konselor yang memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan). Bantuan dimaksud diarahkan agar klien mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dan mampu tumbuh kembang ke arah yang dipilihnya, sehingga klien mampu mengembangkan dirinya ke arah peningkatan kualitas kehidupan sehari-hari yang efektif (effective daily living). Hubungan dalam proses konseling terjadi dalam suasana profesional dengan menyediakan kondisi yang kondusif bagi perubahan dan pengembangan diri klien.
Oleh karena itu pemakalah, dalam makalah ini akan berusaha mengemukakan tentang berbagai macam pendekatan, metode dan teknik di dalam bimbingan dan konseling.