Manajemen strategik adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan- keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan sesuatu perusahaan mencapai sasarannya. Manajemen strategik adalah proses penetapan tujuan organisasi, pemgembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.
Menurut Kusnadi, Manajemen strategi merupakan keterampilan, tekhnik dan ilmu merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi serta mengawasi berbagai keputusan fungsional organisasi yang selalu dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal yang senantiasa berubah, sehingga memberikan kemampuan kepada organisasi untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan .
Inti dari manajemen strategi adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategi. Manajemen strategi disaat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana strategi organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali dikunjungi. Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang harus dimodifikasi. Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedi, dia harus digunakan untuk membuat penyesuaian dan revisi.