Makalah Kecerdasan Linguistik

Loading

           
Diprediksi oleh para ahli etimologi bahwa bahasa memiliki umur yang sama dengan umur bumi. Ketika, kehidupan mulai muncul, sering itu pula kehidupan bahasa mulai ada. Pada dasarnya, bahasa merupakan media seseorang untuk menyampaikan maksud dan keinginannya kepada lawan bicara, berupa bahasa tubuh atau hanya gerakan tangan, mulai dari bahasa isyarat sampai bahas Navajo yang hampir punah atau bahasa Mekongga yang kurang dikenal di Nusantara. Bahasa hanya rangkaian kata dan kata hanyalah rangkaian yang terdiri dari huruf sehingga bahasa hanyalah rangkaian huruf yang tersusun dengan makna dan maksud tertentu yang disebut kalimat. Dari kalimatlah, peradaban dan kebudayaan manusia dibentuk.
Definisi bahasa menurut Jan van der Putten adalah sebagai alat komunikasi yang terdiri dari kata-kata dan diatur oleh suatu perangkat dan konvensi, serta diidentifikasi oleh suatu kelompok pengguna disuatu wilayah geografis yang merujuk kepada penggunanya sendiri. Dengan demikian, pada dasarnya, bahasa atau ilmu bahasa (linguistik) secara kebudayaan mewakili entitas sosial kemasyarakatan. Saya percaya, hampir seluruh bahasa daerah di Nusantara memiliki dialek dan intonasi beragam: mulai yang terdengar mengalun, mendayu-dayu, naik turun, sampai yang berintonasi seperti marah atau nyaris tak terdengar karena kehalusan intonasinya. Mbok-mbok di Pasar Beringharjo Yogyakarta yang berbicara dengan seorang mekongga (penduduk asli yang menghuni daerah Mowewe, Watupute di pedalaman Sulawesi Tenggara) akan terkaget-kaget karena intonasi bahasanya yang “keras” disertai dialek yang tidak dikenal oleh si mbok itu. Kejadian ini, sering digambarkan oleh seorang sahabat yang berasal dari jawa,”berbicara hanya dengan dua orang, tetapi kedengaranya seperti berbicara dengan lima orang”. Kondisi tersebut boleh jadi dipengaruhi oleh lingkungan (gunung dan lautan) serta kebudayaan leluhur penduduk tersebut yang berakar selama masa nomaden (tidak menetap).
Setiap kebudayaan menawarkan cita rasa beragam terhadap kemampuan menggunakan bahasa. Mulai dari bahasa Ibu Pertiwi, bahasa Arab, bahasa Cina, bahasa Jepang, dan bahasa Inggris hingga bahasa ilmu pengetahuan yang membutuhkan olah kemampuan menggunakannya dengan baik dan benar. Sampai disini, ternyata tidak semua orang mampu secara baik dan benar menyampaikan ide dan gagasan dan terpola dan terstruktur, apalagi digunakan didepan umum. Mereka yang lihai menggunakan kata dan kemampuan mengolah kata dalam berpidato atau menulis dikatakan punya modal dasar kecerdasan linguistik.

.

 
 

 

Download Word

Download PDF

Author: Zukét

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *