Pada suatu kesempatan refleksi kebangkitan nasional Indonesia, dapat di katakan bahwa hampir sebagian besar rakyat memperihatinkan kondisi bangsa dan Negara, terutama hubungan dengan nasionalisme. Fenomena dalam masyarakat atau kalangan elit Negara menunjukkan suatu ekspresi rapuhnya bangsa tentang pemahaman dan keyakinan filosofinya.
B.J Habibie dalam sebuah pidato dalam memperingati hari lahirnya pancasila 1 juni 2011 mengatakan bahwa “ Indonesia mengalami amnesia nasional “. Bangsa Indonesia lupa akan filosofi bangsa yaitu suatu pondasi atau dasar yang membentuk Negara Indonesia yang dulu di rumuskan oleh para faunding father kita. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam dasar Negara kita (pancasila) luntur seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya seperti : ketuhanan, keadilan, kepatutan, keselarasan, persatuan, kemanusiaan dan gotong royong tidak di refleksikan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat termasuk juga dalam substansi dan penegakan hukum.