Makalah Hubungan Ilmu Kalam Dan Filsafat

Loading

           
Ilmu kalam lahir setelah nabi Muhammad SAW wafat. Diawali dengan permasalahan pengangkatan kholifah yang selanjutnya setelah Rasulullah, hingga membahas soal jabr ( takdir ) yang nantinya dinamai dengan kaum jabariyah dan ikhtiyar ( free will ) yang nantinya dinamai dengan sebutan kaum qodariyah. Akhirnya terpecah beberapaa aliran yang membahas antara kedua itu dengan dalilnya masing masing.
Seiring berjalannya waktu semakin banyaklah sekte sekte islam yang mencoba menerangkan tentang sifat tuhan dan apapun yang berhubungan dengan ketuhanan. Namun sekte ini mempunyai metodelogi yang berbeda, ada yang menggunakan filsafat secara mendominasi ada pula yang tidak memberikan kewenangan berfikir dalam mendalami ilmu kalam ini.
Kajian agama erat hubungannya dengan kajian filosofis, lantaran agama juga menyangkut fundamental value dan ethnic values, untuk tidak semata mata bersifat teologis. Hal demikian dapat dimaklumi, lantaran pendekatan legal-formal dan lebih lebih lagi pendekatan fikih jauh lebih dominan dari pada pendekatan yang lainnya. Baik ilmu kalam, filsafat, maupun tasawuf berurusan dengan hal yang sama, yaitu kebenaran. Ilmu kalam, dengan metodenya berusaha mencari kebennaran tentang tuhan dan yang berkaitan dengannya. Perbrdaannya terletak pada aspek metodeloginya. Ilmu kalam, ilmu yang menggunakan logika. Pada dasarnya imu ini maenggunakan metode dialektika ( dialog keagamaan ). Sementara itu filsafat adalah sebuah ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran rasonal dan metode yang digunakan adalah rasional.

 
 

 

Download Word

Download PDF

Author: Zukét

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *