Hadis Rasul merupakan pedoman hidup dan sumber hukum yang utama setelah Al- Qur’an.engan demikian beliau memerintahkan para sahabat dan umat Islam yang untuk menyebarluaskan dan menyampaikan Hadis-hadis beliau kepada orangyang tidak mendengarkan Hadis-hadis tersebut.Para perawi merupakan orang yang menerima dan meriwayatkan Hadis dan sebagaikodratnya, mereka adalah makhluk Allah yang tidak luput dari kesalahan dan kelupaan.Sifat tersebut adakalanya disengaja dan adakalanya terlupa. Apapun bentuk dan jeniskesalahan tersebut berakibat terhadap keotentikan dan ke-Shahih-an Hadis.Untuk mengetahui Hadis itu selamat dari kekeliruan atau kecacatan, perlu dilakukankegiatan penelitian Hadis yang tujuannya untuk melihat apakah Hadis itu benar-benar berasal dari Rasul atau pembuktian otentisitas Hadis.