Dalam sistem pendidikan sekarang, peserta didik dipacu dan dilatih untuk mengembangkan ketrampilan ilmiah seperti mencari, mengumpulkan, mengamati, bereksperimen, dan menyimpulkan data yang telah ada. Dengan bantuan media pembelajaran dan sumber belajar yang sudah disiapkan lembaga sekolah sangat berpengaruh terhadap perkembangan keterampilan berpikir peserta didik tersebut. Dalam sebuah pembelajaran itu, pastilah kita harus memegang kuat suatu sumber dalam pembelajaran yang disebut sumber belajar. Sumber belajar memiliki peran yang amat penting dalam menciptakan pembelajaran berkualitas dan juga untuk mencapai tujuan pembelajaran Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dilakukan suatu manajemen pelayanan yang berfokus pada pembelajar sebagai pelanggan. Pelayanan harus memperhatikan dan menerapkan kaidah manajemen kualitas pelayanan. Dengan menerapkan hal tersebut, suatu pelayanan laboratorium dapat mencapai sasaran.
Salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan adalah laboratorium. Laboratorium merupakan infrastruktur sekolah yang mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah, seperti bidang ilmu bahasa dan ilmu pengetahuan alam (fisika, biologi, dan kimia) yang menuntut adanya pembuktian antara teori yang didapatkan dengan realita yang sebenarnya. Dan Laboratorium merupakan sumber belajar yang efektif untuk mencapai kompetensi yang diharapkan bagi siswa. Banyak fungsi dan manfaat yang dapat diambil dari penggunaan laboratorium. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan fungsi laboratorium perlu dikelola secara baik untuk kelancaran proses belajar mengajar.