Studi kelayakan usaha adalah suatu penelitian tentang layak tidaknya suau bisnis yang dilakukan dengan menguntungkan secara terus menerus. Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar mampu memberi manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu. Aspek-aspek dalam studi kelayakan adalah bidang kajian dalm studi kelayakan tentang keadaan objek tertentu yang dilihat dari fungsi-fungsi bisnis. Secara umum analisis kelayakan terbagi menjadi aspek pasar, teknis, aspek manajemen, aspek sosial, dan aspek finansial.
Menurut subagyo (2007), pembagian dan pengkajian aspek-aspek dalam studi kelayakan terbagi menjadi dua bagian yaitu aspek pprimer dan aspek sekunder. Aspek primer adalah yang utama dalam penyusunan studi kelayakan. Aspek primer ini ada dalam semua sektor usaha yang terdiri dari : aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologis, aspek manajemen dan organisasi, aspek hukum, serta aspek ekonomi dan keuangan. Aspek Teknis Dan Teknologi Menentukan strategi dan teknologi produksi/operasi yang akan dipilih: kapasitas produksi, jenis teknologi yang dipakai, pemakaian peralatan dan mesin, lokasi, dan tataletak pabrik yang paling menguntungkan. Urutan-urutannya:
1. Pemilihan strategi produksi.
2. Pemilihan dan perencanaan produk yang akan diproduksi.
3. Rencana kualitas.
4. Pemilihan teknologi.
5. Rencana kapasitas produksi.
6. Perencanaan letak pabrik.
7. Perencanaan tata letak (layout).
8. Perencanaan jumlah produksi.
9. Manajemen Persediaan.
10. Pengawasan kualitas produk.