Rizki adalah pemberian tuhan yang sudah kita nikmati dan patut kita syukuri. Terkadang seseorang merasa khawatir dengan rizkinya padahal tuhan sudah menjamin akan setiap rizki bagi makhluknya. Pada dasarnya rizki adalah sesuatu yang harus dicari, ia tidak turun dari langit begitu saja akan tetapi kita harus berusaha untuk menjemputnya.
Kita telah mengetahui bahwa Allah satu-satunya pemberi rizki. Rizki sifatnya umum, yaitu segala sesuatu yang dimiliki hamba, baik berupa makanan dan selain itu. Dengan kehendak-Nya, kita bisa merasakan berbagai nikmat rizki, makan, harta dan lainnya. Namun mengapa sebagian orang sulit menyadari sehingga hatinya pun bergantung pada selain Allah. Lihatlah di masyarakat kita bagaimana sebagian orang mengharap-harap agar warungnya laris dengan memasang berbagai penglaris. Agar bisnis komputernya berjalan mulus, ia datang ke dukun dan minta wangsit, yaitu apa yang mesti ia lakukan untuk memperlancar bisnisnya dan mendatangkan banyak konsumen. Semuanya ini bisa terjadi karena kurang menyadari akan pentingnya aqidah dan tauhid, terutama karena tidak merenungkan dengan baik nama Allah “Ar Rozzaq” (MahaPemberiRizki).