Asbab An-Nuzul adalah suatu peristiwa yang terjadi di zaman Rasulullah SAW atau suatu pernyataan yang dihadapkan kepada Nabi yang berhubungan dengan ayat yang diturunkan pada saat itu. Al-Qur’an bukanlah merupakan sebuah “buku” dalam pengertian umum, karena ia tidak pernah diformulasikan, tetapi diwahyukan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Qur’an yang berjumlah 30 jus, berjumlah lebih dari 6200 ayat itu telah dibuktikan dengan fakta sejarah, bahwa turunnya ayat-ayat turunnya ayat-ayat Al-Qur’an tersebut ada dua macam cara, yaitu : (1) turunnya suatu ayat dengan didahului oleh suatu sebab, dan (2) turunnya tanpa didahului sebab.
Sebagian tugas untuk memahami pesan dari Al-Qur’sn sebagai suatu kesatuan adalah mempelajarinya dalam konteks latar belakangnya. Latar belakang yang paling dekat adalah kegiatan dan perjuangan Nabi yang berlangsung selama dua puluh tiga tahun di bawah bimbingan Al-Qur’an. Al-Qur’an harus dicerna dalam konteks perjuangan Nabi dan latar belakang perjuangannya. Hampir semua literatur yang berkenaan dengan Al-Qur’an menekankan pentingnya asbab An-Nuzul (alasan pewahyuan).