Munculnya berbagai macam golongan-golongan aliran pemikiran dalam islam telah telah memberikan warna tersendiri dalam agama islam pemikiran-pemikiran ini muncul setelah wafatnya Rosulullah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya berbagai golongan dengan segala pemikirannya . Diantaranya adalah faktor politik sebagaimana yang telah terjadi oerentangan antara kelompok Ali dengan pengikut Muawiyah, sehingga memunculkan golongan-golongan yang baru yaitu golongan khawarij lalu muncullah golongan-golongan lain sebagia reaksi dari golongan satu pada golongan yang lain.
Asy’ariyah sebagai salah satu aliran dalam teologi ilam, mencuat ke atas secara vulgar sebagai manivestasi sikap kritis dan kreatif terhadap pemikiran yang berkembang sebelumnya terutama aliran mu’tazilah. Pendiri aliran ini tidak pernah memberikan label nama tertentu terhadap aliran ini, tapi para pengikutnyalah yang memberi warna dengan menisbatkan kepada pendirinya yakni Abu Hasan Ibnu Ismail al-Asy’ariyah.
Aliran maturidiyah, baik Samarkandi maupun Bukhara, sepakat menyatakan bahwa pelaku dosa masih tetap sebagai mukmin karena adanya keimanan dalam dirinya. Adapun balasan yang di perolehnya kelak di akhirat tergantung pada apa yang di lakukan di dunia.